Kamis, 26 Maret 2020

Dasar GUI Java

Pengertian Jframe Pada Java
Jframe adalah Sebuah frame atau jendela utama yang di gunakan untuk kita menampilkan komponen yang di inginkan pada layar, JFrame juga digunakan untuk kita mendesain tampilan model yang didalamnya bisa kita menetapkan komponen lainnya.jframe java Kelas JFrame adalah jendela utama yang mewarisi kelas java.awt.Frame.

Fungsi Jframe pada java
salah satu class java yang dapat anda gunakan untuk membuat frame sebagai top-level container.Top-level container adalah container dasar komponen swing lainnya diletakkan di source jframe . Komponen yang dimaksud seperti: textField,panel,Text Field,internal pane,list,combo box, label, button, tombol, bidang teks ditambahkan untuk membuat GUI. Jadi frame di java identik juga dengan istilah pembuatan form di java netbeans.  JFrame punya opsi menyembunyikan atau menutup jendela menggunakan metode setDefaultCloseOperation (int).

Membuat Tampilan GUI di NetBeans IDE
Sebenarnya membuat tampilan GUI di NetBeans itu tidak terlalu sulit, kita hanya tinggal drag and drop saja. Tapi walapun hanya tinggal drag and drop jika kita benar-benar belum tahu atau belum terbiasa tetap akan merasa bingung.

Berikut adalah cara Membuat Tampilan GUI di NetBeans IDE
1. Membuat Project
Pertama kita buat dulu projectnya.
2. Membuat JFrame Form
Setelah kita membuat projectnya selanjutnya kita buat dulu JFrame Form yang nantinya akan kita gunakan sebagai tampilan GUI dan untuk meletakan objek-objek yang kita butuhkan.
Caranya:
Membuat JFrame Form Baru
Bagaimana cara menemukan JFrame Form nya?
Caranya silahkan klik pilihan Other, setelah itu kita akan melihat jendela muncul baru seperti pada contoh gambar di bawah ini:
Memilih kategori
Pada bagian Categories, silahkan kalian klik  Swing GUI Forms. Setelah itu lihat pada bagian File Types, silahkan pilih JFrame Form lalu klik Next.
Setelah kita memilih JFrame Form, selanjutnya kita beri nama JFrame Formnya. Untuk namanya bebas sesuka kalian atau sesuaikan dengan apa yang ingin kalian buat. 

3. Membuat Tampilan GUI
Pada langkah ini kita akan memulai membuat tampilannya. Perhatikan pada bagian sebelah kanan yang saya beri tanda.

Pilihan komponen-komponen
Di situlah letak komponen-komponen yang nantinya akan kita butuhkan. Kita bisa memilih komponen apa saja yang kita butuhkan pada aplikasi yang akan kita buat.
Caranya mudah sekali, kita tinggal pilih dan klik komponen yang kita butuhkan, lalu arahkan ke JFrame Form kita lalu lepaskan.
Contoh :

Kamis, 19 Maret 2020

Array dan Blokeksepsi

ARRAY DAN BLOkEKSEPSI

 A. Array
Array adalah Sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan tipe yang sama. Array berfungsi untuk menyimpan nilai pada suatu variabel yang memiliki tipe data yang sama. Setiap indeks dimulai dari 0 dan seterusnya. Konsep dari array adalah menyimpan setiap nilai ke dalam tiap blok disebut indeks. 
Deklarasi umum array adalah :

Tipe data nama variabel [jumlah indeks];

Jumlah indeks dapat ditulis ataupun tidak ditulis, jika nilai array ditulis artinya menentukan batas maksimal untuk menyimpan nilai ke dalam setiap indeks. Jika jumlah indeks tidak ditulis,  maka jumlah indeks menjadi dinamis (bergantung kepada jumlah nilai yang tersimpan).

Array Multidimensi
Adalah bentuk Kompleks dari Array. pengaksesan nilai dalam array menggunakan indeks baris dan kolom. Utamanya digunakan untuk operasi Matriks.
Bentuk deklarasinya : variable[][]. 

B. Blok Eksepsi
Merupakan keadaan tidak normal (abnormal) saat Program tersebut dijalankan. Ketika Terjadi suatu eksepsi, maka dibutuhkan suatu objek tertentu untuk penanganan eksepsi tersebut.

Beberapa metode untuk penanganan Eksepsi :

 1. TRY.....CATCH
Bentuk dasar penanganan sebuah kondisi abnormal dari program. Ketika terjadi satu eksepsi, maka blok Catch akan "Menangkapnya" tanpa menghentikan program. Jika tidak terjadi suatu eksepsi maka blok Try yang akan dijalankan. 

2. THROW
Throw digunakan secara eksplisit untuk melempar suatu kondisi. Aliran eksekusi akan segera terhenti apabila telah mencapai pernyataan throw. Throw dibuat secara manual oleh programmer yang artinya kita dapat menentukan kapan kondisi throw terjadi.

3. THROWS
Solusi apabila sebuah method dapat menyebabkan terjadinya eksepsi, namun tidak dapat "Menangkapnya".

4. FINALLY
Kondisi finally akan dieksekusi, meskipun tidak terjadi suatu eksepsi.

Jumat, 13 Maret 2020

Materi Perulangan

Perulangan dalam pemrograman java dibagi manjadi dua jenis:
1. Counted loop: Perulangan yang jumlah pengulangannya terhitung atau tentu. 
    Counted loop terdiri dari perulangan For dan For each
2. Uncounted loop: Perulangan yang jumlah pengulangannya tidak terhitung      atau     tidak tentu.
    Uncounted loop terdiri dari perulangan While dan Do/While

Mari kita bahas satu persatu :
1. Counted Loop
    a. Perulangan For
        Contoh Program Perulangan For

        class Bintang{
       public static void main(String[] args){
        for(int i=0; i <= 5; i++){
            System.out.println("*****");
        }

    }
}
Hasil output:

*****
*****
*****
*****
*****
*****

2. Perulangan For Each
Perulangan ini sebenarnya digunakan untuk menampilkan isi dari array, karena perulangan For Each pada Java, dilakukan juga dengan kata kunci For.

Contoh Program For Each :
public class PerulanganForeach {
    public static void main(String[] args) {
        int angka[] = {3,1,42,24,12};
        for( int x : angka ){
            System.out.print(x + " ");
        }

    }
}
Hasil outputnya
3 1 42 24 12

2. Uncounted Loop

a. Perulangan While
Cara kerja perulangan ini seperti percabangan, ia akan melakukan perulangan selama kondisinya bernilai true. Struktur penulisan perulangan while

b.Perulangan Do/While
Cara kerja perulangan Do/While sebenarnya sama seperti perulangan While. Bedanya, Do/While melakukan satu kali perulangan dulu. Kemudian mengecek kondisinya.

Kamis, 05 Maret 2020

Materi Tipe Data

Tipe Data

Tipe data adalah sekumpulan data dengan nilai-nilai yang memiliki karakteristik yang telah ditetapkan. Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk merepresentasikan informasi dan cara informasi diinterpretasikan.

A.Tipe Data Primitif

Tipe data primitif merupakan sebuah tipe data standar yang tidak diturunkan dari tipe data yang lain atau objek manapun yang sudah tersedia pada library. 

Terdapat delapan tipe primitif di Java antara lain :
1. Tiga tipe data untuk bilangan bulat (integer) yaitu
  • Int
  • long.
  • Short
2. Dua tipe untuk tipe angka pecahan seperti : 
  • Float
  • Double.
3. Dua untuk tipe karakter yaitu : 
  • Char
  • String.
    Pada java penulisan string diawali dengan huruf kapital (String). 

4. Dan satu yang terakhir untuk data bernilai logika, yaitu :
  •  Boolean.
    Tipe data Boolean digunakan untuk menentukan benar atau salah (perbadingan).


    



Materi Percabangan


Materi Percabangan

Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dimana terdapat kondisi (true atau false) yang harus dipenuhi oleh program untuk menjalankan suatu perintah, jika kondisi itu terpenuhi maka program akan menjalankan perintahnya tetapi jika tidak maka program tidak akan menjalanakan perintahnya lalu melihat kondisi lainnya untuk dijlankan atau berhenti. 

Dalam bahasa pemrograman java, ada 4 buah jenis percabangan yaitu :

If
Percabangan if digunakan pada percabangan dengan statement atau kondisi yang sifatnya tunggul. Artinya pilihan didalam if hanya akan dijalankan jika kondisinya true, tetapi jika kondisi bernilai salah tidak akan melakukan apa-apa.

If Else
Percabangan ini digunakan dalam persyaratan ganda. Artinya jika kondisi bernilai true, maka ifnya yang akan diproses, tetapi jika kondisi bernilai false maka elsenya yang akan dijalankan.

If Nested (If Bersarang)
Ini adalah percabangan yang bisa digunakan untuk banyak kondisi. Artinya kode if dapat digunakan di dalam blok if lainya, atau if didalam if. 

Switch Case
Switch case hanya bisa digunakan untuk angka, tidak bisa menggunakan operator perbandingan/logika. Pada Switch Case perintah deflaut memiliki makna pemberi aksi terakhir apabila tidak ada case yang memenuhi. Pada Switch Case perintah break yang digunakan untuk mengakhiri statement.

Operator Perbandingan 
  1. >     Lebih Besar.
  2. <     Lebih Kecil.
  3. >=   Lebih Besar Sama Dengan.
  4. <=   Lebih Kecil Sama Dengan.
  5. !=    Tidak Sama Dengan
  6. = =  Sama Dengan 
Operator Logika
  1. &&  AND  Jika semua operan bernilai True maka kondisi bernilai Benar.
  2. ||       OR     Jika salah satu operand bernilau True maka kondisi bernilai benar.
  3. !       NOT   Jika kindisi True maka akan berubah menjadi False, begitu pula sebaliknya.
Operator perbandingan dan operator logika digunakanuntyk percabangan if, if else, dan if nested.


iReport

IReport ‐   JasperReports  : Merupakan software open source untuk reporting ‐  iReport  : Merupakan Visual Designer untuk membuat lapor...